Sabtu, 11 Februari 2012

Karya Ilmiah

Oleh : Moh. Mukhlas Hadi


Pengertian Karya Ilmiah

            Karya ilmiah terdiri dari dua kata, yaitu karya yang artinya kerja atau berbuat, dan ilmiah yang bersifat ilmu. Ilmu adalah pengetahuan yang telah teruji kebenarannya melalui metode ilmiah. Oleh sebab itu, ilmu pada hakikatnya adalah pengetahuan ilmiah.
Karya ilmiah adalah hasil atau produk manusia (biasanya dalam bentuk tulisan sekalipun tidak hanya itu) atas dasar pengeahuan, sikap, dan cara berfikir ilmiah. Karya ilmiah itu harus mengandung kebenaran ilmiah, yakni kebenaran yang tidak hanya didasarkan atas rasio, tetapi juga dapat dibuktikan secara empiris.
Rasionalisme mengandalkan kemampuan otak atau rasio atau penalaran, sedangkan empirisme mengandalkan bukti-bukti atau fakta nyata. Menggabungkan kedua cara tersebut, yakni berpikir rasional dan empiris , adalah berpikir ilmiah. Dan operasionalisasi dari berpikir ilmiah adalah penelitian ilmiah.
Proses berpikir ilmiah menempuh langkah-langkah tertentu yang disangga oleh tiga unsur pokok, yakni pengajuan masalah, perumusan hipotesis, dan verifikasi data. Sedangkan hasilnya (hasil berpikir ilmiah) disajikan dan ditulis secara sistematis menurut aturan-aturan metode ilmiah.
Karya ilmiah ilmiah biasanya ditampilkan dalam bentuk makalah ilmiah, skripsi, tesis, disertasi, dan hasil penelitian. Penelitian ilmiah lebih ditujukan untuk pengembangan ilmu dan menguji kebenaran ilmu. Sedangkan makalah ilmiah dapat juga dibuat para mahasiswa di perguruan tinggi dalam rangka penyelesaian studinya. Skripsi, tesis, dan disertasi merupakan karya ilmiah mahasiswa yang ditulis dan dipersiapkan pada akhir progam studinya sebagai salah satu syarat untuk mendapat gelar.
Jadi karya ilmiah ditulis dan disusun secara sistematis menurut aturan atau kaidah tertentu berdasarkan hasil dari berpikir ilmiah. Akan tetapi, tidak semua karya tulis dinamakan karya ilmiah, sebab tidak semua proses berpikir adalah berpikir ilmiah. Secara umum dapat dibedakan dua pola berpikir, yakni berpikir deduktif dan berpikir induktif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar